VIVAnews - Puncak aksi demonstrasi menolak kenaikan
harga BBM bersubsidi diprediksi akan terjadi hari ini, Selasa, 27 Maret
2012. Untuk mengantisipasinya, sejumlah langkah persiapan pun dilakukan
aparat kepolisian di sejumlah daerah, tak terkecuali di Bandung. Di
wilayah ini polisi menyiapkan sekitar 4.000 personel guna
mengamankan aksi demoo tersebut.Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Abdul Rahman Baso memprediksi ada sekitar 5.000 massa yang akan berdemonstrasi di depan Gedung Sate. "Informasi yang kami dapat, sekitar 21 elemen gabungan mahasiswa, buruh, serta sejumlah ormas akan melakukan aksi demo di Bandung untuk menolak BBM naik," kata Kapolrestabes, Senin malam kemarin.
Dia menyatakan jumlah petugas pengamanan bisa saja ditambah untuk mengantisipasi bertambah besarnya gelombang aksi.
"Secara formal yang sudah masuk laporannya sekitar 5.000-an. Tetapi itu berdasarkan laporan kemarin. Siapa tahu bisa berubah dan jumlahnya makin bertambah banyak," kata Kapolrestabes Bandung.
Dia mengimbau warga Bandung agar tidak terpancing isu-isu yang meresahkan berkait aksi demonstrasi BBM hari ini. "Pada intinya, jangan terpancing isu yang menyesatkan. Insya Allah Bandung aman, Bandung kondusif," dia menegaskan. (kd)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar